Minggu, 09 September 2018

RANGKUMAN KERJA PROYEK

1. Menurut Boone dan Katz Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang- orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. 2. Ciri- ciri dari Organisasi Fungsional diantaranya adalah organisasi kecil 3. Organisasi Matrik merupakan nama lain dari Organisasi manajemen proyek 4. Manajemen personalia merupakan nama lain dari manajemen sumberdaya manusia 5. Di bawah ini merupakan fungsi operasional dari manajemen personalia : a. Fungsi pengadaan b. Fungsi pengembangan c. Fungsi integrasi 6. Dintara fungsi manajerial dari manajemen personalia adalah Perencanaan 7. Bentuk perjanjian kerja sama diantaranya : a. Closed Shop agreement b. Umum Shop Agreement c. Open Shop Agreement 8. Rentabilitas adalah Kemampuan perusahaan dalam memperoleh pendapatan dari sejumlah modal yang dipergunakan. 9. Diantara pengunaan dana dalam jangka pendek adalah : a. Kas b. Piutang c. Persediaan 10. Pengertian lama pembelanjaan adalah menyediakan dana 11. Diantara Tujuan pembelanjaan perusahaan adalah : a. Mendapatkan atau menaikan tambahan dana perusahaan b. Menggunakan dana secara efisien c. Mendistribusikan laba perusahaan kepada yang berhak 12. Pengertian pemasaran menurut Wiilliam J Stanton adalah Keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan- kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli yang pontensial. 13. pendekatan serba fungsi dalam pemasaran : a. Pembelian b. Penjualan c. Pengangkutan 14. yang termasuk masalah-masalah dalam pemasaran : a. Produk b. Harga c. Promosi 15. Produk adalah Hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). 16. Pada dasar ada 2 cara dalam menentukan harga diantaranya menentukan harga yang sangat tinggi 17. Produksi adalah Kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber- sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. 18. Contoh dari tipe proses produksi terus-menerus adalah Tekstil 19. Perikanan merupakan contoh dari manfaat dasar proses produksi 20. Diantara Masalah-masalah di bagian produksi diantaranya : a. Perencanaan perusahaan b. Pengendalian produksi c. Pemeliharaan peralatan 21. Order control adalah Perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan dari konsumen sehingga kegiatan operasionalnya juga tergantung pada pesanan tersebut. 22. Time value of money adalah nilai waktu dari uang 23. Di bawah ini beberapa contoh konsep terapan dari nilai waktu dari uang : a. Tabungan b. Pinjaman Bank c. Asuransi penilian proyek 24. Future value adalah Nilai uang yang akan di terima dengan menjumlahkan modal awal periode dengan jumlah uang yang akan di terima selama periode tersebut. 25. Present Value adalah Nilai saat ini dari jumlah uang dimasa datang atau serangkaian pembayaran yang di nilai pada tingkat bunga yang ditentukan. 26. Annuity adalah Suata rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu. 27. Unsur penting dalam membangun sebuah wiraswasta : a. Keberanian b. Keutamaan c. Kekuatan 28. Istilah wiraswastawan berasal dari 3 kata yakni “wira” (Berani), “swasta” (Sendiri/mandiri), “wan”(Tuan/Orang). 29. Contoh jenis usaha waralaba sektor Ritel /Kemitraan adalah minimarket.

LAPORAN KERJA PROYEK TKJ

1.PENGERTIAN LAPORAN 2.FUNGSI LAPORAN 3.MANFAAT LAPORAN 4.CIRI-CIRI LAPORAN 5.HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM MENYUSUNN LAPORAN 6.JENIS-JENIS LAPORAN 7.LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT LAPORAN 8.STRUKTUR DAN KERANGKA LAPORAN JAWABAN 1. Pengertian Laporan Pengertian Laporan adalah Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. 2. Fungsi Laporan 1. Sebagai bahan pertanggungjawaban 2. Alat menyampaikan informasi 3. Alat pengawasan 4. Bahan penilaian 5. Bahan pengambilan keputusan 3. Manfaat Laporan 1. Dasar penentuan kebijakan. 2. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya. 3. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan. 4. Sebagai sumber informasi 4. Ciri-ciri Laporan 5. a. Ringkas. Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya. 6. B.Lengkap. Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan. 7. c. Logis. Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal. 8. d. Sistematis. Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan. 5.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan: 1. Harus jelas dan cermat 2. Mengandung kebenaran dan objektifitas 3. Lengkap 4. Tegas dan konsisten 5. Langsung mengenai sasaran 6. Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat 7. Disertai dengan saran-saran 8. Tepat waktu 6. Jenis-jenis laporan: a. Laporan berdasarkan waktu 1. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan. 2. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan b. Laporan berdasarkan bentuk 1. Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah 2. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat. 3. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan. c. Laporan berdasarkan penyampaian 1. Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung 2. Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo 3. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point) d. Laporan berdasarkan sifat 1. Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif 2. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya. e. Laporan berdasarkan isinya 1. Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja2. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut3. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam4. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik 5. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut. 7. Langkah-langkah membuat laporan 1. Menentukan masalah yang akan dilaporkan 2. Mengumpulkan bahan, data dan fakta 3. Mengklasifikasi data 4. Mengevaluasi dan mengolah data 5. Membuat kerangka laporan 8. Struktur / Kerangka laporan terdiri dari: A Pendahuluan 1. Maksud dan tujuan penulisan laporan 2. Masalah pokok yang dilaporkan 3. Sistematika laporan B Batang tubuh 1. Data dan fakta pelaksanaan kegiatan 2. Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan 3. Masalah yang terjadi 4. Pembahasan masalah C Penutup 1. Kesimpulan, dan 2. Saran

PEMBENTUKAN TIM KERJA

Yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai Tujuan Bersama. Kedua, dengan telah dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus mengacu pada keduanya dan yang berorientasi Jangka Panjang. Walaupun telah ada proses pengenalan atas pekerjaan maupun ciri kepribadian anggota tim, untuk dapat menjadi tim tersebut sebagai tim kerja yangEfektif tidaklah mudah. Untuk itu ada dua hal yang perlu diperhatikan dan diupayakan penciptaannya yaitu : adanya daya ikat (kohesi) dan daya padu di dalam tim kerja tersebut. Daya ikat (kohesi) suatu tim tumbuh dari pengalaman bersama seluruh aggota bekerja sebagai suatu kelompok dalam waktu yang cukup lama. Pengalaman yang cukup lama seperti itu memang akhirnya punya kecenderungan membentuk sikap yang menyesatkan (illusif) dengan embel-embel “semangat tim” (nama, lambang-lambang, dan kebanggaan-kebanggaan yang sengaja dibuat dan terkesan mengada-ada). Meskipun banyak contoh tim yang salah kaprah dan terlalu cepat mendewakan semangat kekompakan tim seperti itu, namun ia tetap dibutuhkan sampai batas tertentu dalam pembentukan suatu tim yang efektif. Daya ikat rendah berarti bahwa setiap orang dalam tim tidak atau kurang merasa menjadi bagian dari yang lainnya dan merasa tidak perlu setia pada timnya. Sebaliknya daya ikat tinggi berarti bahwa setiap orang merasa senang menjadi anggota atau bagian dari yang lain dan sadar benar akan hal itu. Daya padu (integrasi) suatu tim merupakan pengejawantahan dari penyatuan semua tujuan pribadi anggota tim yang khas menjadi suatu tujuan tim secara keseluruhan. Daya Padu Rendah berarti bahwa setiap anggota dalam tim yang bersangkutan merasa tidak memiliki ikatan dengan tujuan tim dan tidak mutlak harus mendukungnya serta boleh saja melakukan sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tujuan tim. Sebaliknya daya padu tinggi berarti bahwa setiap anggota merasa terikat dan berkewajiban menunjang keberhasilan dan pencapaian tujuan tim. Pembentukan Team Pembentukan Tim Apakah Pembentukan team itu? Orang bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah seperti pembinaan tetapi untuk kelompok. Agar efektif orang perlu bekerja sama menuju tujuan bersama secara terkoordinasi dan kooperatif. Oleh karena itu kita juga bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi konflik yang memungkinkan kelompok untuk mengatasi tujuan memblokir penghalang. Bagi banyak hasil ini berorientasi misi adalah tujuan nyata untuk membangun tim. Tujuan pembentukan tim karena itu bisa dengan sederhana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komunikasi yang efektif. Mengapa pembentukan team Penting? Kami tidak melakukan pembentukan tim hanya karena menciptakan kelompok kerja yang harmonis tetapi terutama karena formalises kekuatan kolaborasi antara apa yang sebaliknya mungkin orang punya hak suara. Untuk membangun tim banyak adalah cara untuk memadukan bakat, keterampilan dan kreativitas yang melekat pada orang yang beragam. Dengan kolaborasi di gedung timnya jantung memanfaatkan keterampilan tim, waktu dan sumber daya untuk keuntungan mereka dan bahwa organisasi. Konsekuensinya adalah bahwa pembangunan tim yang efektif menghasilkan lebih baik, hasil yang lebih cepat dan menyediakan pengalaman yang memuaskan dan memotivasi anggota tim. Beberapa alasan mengapa team building sangat penting adalah: 1. sebagian besar organisasi sangat kompleks dan dengan de-layering harus ada team building bagi mereka untuk berhasil 2. semua orang perlu bekerja menuju tujuan bersama (team building yang akan menghasilkan dan memelihara) yang harus dicapai dan jelas dikomunikasikan 3. tim lingkungan bangunan akan mengungguli lingkungan tim tidak berbasis Mari kita perhatikan lebih lanjut mengapa team building sangat penting - team building akan membuat dampak yang menguntungkan dalam enam bidang utama: 1. Tugas Prestasi - tim tidak dirancang untuk menangani sederhana, tugas yang berulang, sebagai individu umumnya akan lebih cepat.Namun, pembentukan tim datang dengan sendirinya ketika menghadapi tugas yang kompleks, dan masalah terkait, mana mungkin tidak ada jawaban tunggal yang benar. 2. Kualitas Keputusan - membangun tim dapat menghasilkan lebih banyak ide dari setiap individu karena itu, ia memiliki pilihan banyak kemungkinan sebelum dan kualitas akhir dari keputusan cenderung lebih baik daripada keputusan individu. 3. Akurasi Keputusan - keputusan yang jauh lebih baik melalui pembentukan tim selain melalui penilaian individu tugas yang melibatkan kesalahan acak karena musyawarah tim cenderung untuk membersihkan sakit-praduga dan pemikiran individu lemah. 4. Pengambilan risiko - telah menunjukkan bahwa pembentukan tim menciptakan kepercayaan diri untuk mengambil lebih besar, tetapi diukur, risiko (dan menangkap peluang) daripada individu akan. 5. Motivasi - team building meningkatkan semangat kerja dan memacu individu pada bekerja efektif pada tingkat yang lebih tinggi. 6. Kecepatan belajar - membangun tim menciptakan progresif, tetapi pengasuhan, lingkungan yang memungkinkan anggota tim untuk belajar lebih cepat daripada individu yang bekerja sendirian. Membangun tim menempatkan lebih lugas penting karena membantu kelompok untuk memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan mereka. Sinergi yang berasal dari pembentukan tim bisa sangat kuat. Tujuan Pembentukan team Untuk banyak organisasi membangun tim telah menjadi bagian integral dari strategi organisasi mereka. Tujuan tim khusus bangunan mereka adalah untuk memberikan anggota tim dengan: 1. Klarifikasi visi dan misi 2. Pembentukan peran anggota tim dan tanggung jawab 3. Lebih cepat start up untuk tim baru atau tim dengan pemimpin baru 4. Mekanisme untuk menyelesaikan konflik dan penghapusan perilaku disfungsional 5. Penghargaan terhadap perbedaan gaya kerja dan preferensi Peraturan – peraturan Pembentukan Tim Untuk membangun tim untuk bekerja peran dan tugas yang terkandung dalam struktur tim kerja harus ditentukan. . Tim bisa, seperti,berupa: 1. Sebuah kelompok kecil (biasanya 5 sampai 15 karyawan) yang "memiliki" bagian yang berbeda dari proses dan yang beranggotakan fleksibel dalam kelompok 2. A.Menyadari kebutuhan pelanggan dalam hal ini (baik internal dan eksternal) B.Instrumen untuk menjaga tingkat kualitas C. Bertanggung jawab untuk rumah tangga sendiri 3. Ditinggal sendiri untuk melakukan pemeliharaan rutin tetap 4. Diberdayakan untuk menentukan berapa tujuannya cocok dengan misi perusahaan 5. Bertugas dengan membuat keputusan pada isu-isu yang mempengaruhi kelompok 6. Terlatih dalam teknik pemecahan masalah 7. Bertanggung jawab untuk masalah keamanan 8. Bagian dari proses seleksi 9. Self-menentukan pada tugas awak dan menutupi anggota absen 10. Terlibat dalam tata letak pabrik dan peralatan 11. Terus berjuang untuk meningkatkan proses produk, layanan dan pengiriman Apa itu Proses pembentukan team? Semua orang di tempat kerja apakah mereka adalah operator atau Managing Director telah bekerja dengan orang lain dalam tim. Oleh karena itu semua bisa mengekspresikan pandangan tentang apa yang merupakan proses membangun tim yang efektif. Namun, membuat pembentukan tim sukses seringkali tidak sesederhana kedengarannya. Masalah dengan membangun tim cenderung disebabkan oleh anggota tim yang tidak tahu banyak tentang proses membangun tim. Tugas membangun tim adalah pertama yang mendirikan apa yang tim ini dibentuk untuk mencapai. Proses membangun tim karena itu harus terdiri dari semua hal yang pergi untuk membuat bagaimana tim pergi tentang pencapaian tugas, dan apa yang mempengaruhi itu sementara melakukannya. Ada banyak aspek untuk pemikiran pembentukan tim dan di sini adalah beberapa: Struktur bangunan tim - jika ada sejumlah besar anggota tim seringkali sulit untuk mendapatkan diskusi cukup adil pergi. Jika ada terlalu sedikit mungkin ada serangkaian keheningan. Jika beberapa anggota tim dari status yang lebih tinggi dalam organisasi daripada yang lain, maka ini bisa menjadi diskusi menghambat dan karena itu menangkap proses pembangunan tim. Jika ada cukup pengetahuan ahli dalam tim kemudian pendapat daripada fakta akan ditawarkan yang sering dapat menyebabkan argumen dan karena itu menghancurkan proses membangun tim .. Sifat dari individu - Perbedaan kepribadian dan suasana hati sering muncul selama pembentukan tim - beberapa orang tidak bisa berhenti berbicara sementara yang lainnya tetap diam, dan yang lain mencoba untuk bertindak sebagai wasit atau wasit. Diskusi tim semua bangunan harus dikontrol oleh individu dan oleh ketua. Lingkungan dari pertemuan tim - Ukuran dari area pertemuan, bentuknya, pemanas, ventilasi, pencahayaan, tempat duduk, akustik dan dekorasi semua dapat mempengaruhi efisiensi pertemuan tim dan karena itu proses pembangunan tim. Cara keputusan dibuat - Untuk perilaku membangun tim untuk mengambil tempat, dalam pertemuan tim berusaha untuk mencapai keputusan, maka proses komunikasi harus menumbuhkan mendengarkan dan keadilan asuh jika komitmen dan konsensus dan dengan itu membangun tim adalah untuk direalisasikan. Kunci untuk membangun tim adalah untuk menciptakan visi bersama tapi itu membutuhkan waktu dan memerlukan partisipasi penuh dari semua. Jika anggota tim tidak memiliki visi pribadi atau kurang percaya diri untuk kemudian membangun tim akan menjadi sulit jika tidak bisa dipertahankan. Seleksi untuk Team Building Efektif Untuk membuat membangun tim seleksi anggota tim yang efektif jelas sangat penting. Semua untuk sering membangun tim diberhentikan sebagai perakitan sekelompok individu, menyebut mereka tim dan memberitahu mereka untuk langsung saja. (Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak mengalami kesulitan mendapatkan proses membangun tim untuk memberikan manfaat organisasi potensial). Inti dari membangun tim yang efektif adalah bahwa anggota tim bekerja sama dengan baik baik sebagai grup dari awal atau awalnya hanya pujian satu sama lain sebagai individu dalam hal proses pembangunan tim akan berjalan dengan mudah. Kompatibilitas potensi dari setiap individu tertentu dengan seluruh tim karena itu sangat penting bagi tim membangun untuk berhasil. (Meredith Belbin telah melakukan banyak pekerjaan dalam mendukung team building di bidang analisis tim peran). Individu perlu memahami dan belajar keterampilan yang membuat bangunan tim yang efektif mungkin. Kebanyakan tahu bagaimana bekerja secara independen atau untuk menyerah keunikan untuk membantu membangun tim, tetapi untuk mempertahankan individualitas beberapa selama proses membangun tim dan selanjutnya selama kerja tim adalah langkah yang terlalu besar evolusi untuk mengambil. Anggota tim perlu memahami bahwa membangun tim sukses dengan keragaman dan kreativitas.

Kamis, 02 Agustus 2018

Install dan Konfigurasi Squirrelmail di Debian Server 8 (2)

Squirrelmail, Squirrelmail adalah proyek yang menyediakan klien email berbasis web dan proxy server untuk protokol IMAP.
Bagian webmail proyek dimulai oleh Nathan dan Lukas Ehresman pada tahun 1999 dan ditulis dalam PHP. SquirrelMail dapat digunakan dalam hubungannya dengan LAMP "stack", dan setiap sistem operasi lain yang mendukung PHP juga didukung. Web server membutuhkan akses ke server hosting email IMAP dan ke server SMTP untuk dapat mengirim email. Untuk menginstallnya pada Debian Server 8 mari ikuti tutorial dari saya
  1. Install terlebih dulu squirrelmail
  2. # apt-get install squirrelmail
    Install terlebih dulu squirrelmail
  3. Buka file di /etc/apache2/apache2.conf
  4. # nano /etc/apache2/apache2.conf
  5. Lalu tambahkan script berikut ini dibaris paling akhir
  6. Include "/etc/squirrelmail/apache.conf"
    Lalu tambahkan script berikut ini dibaris paling akhir
  7. Jika sudah simpan dan buat symbolic link ke folder apache
  8. # ln -s /etc/squirrelmail/apache.conf /etc/apache2/sites-available/mail.conf
    Jika sudah simpan dan buat symbolic link ke folder apache
  9. Lalu edit file mail.conf
  10. # nano /etc/apache2/sites-available/mail.conf
    Lalu edit file mail.conf
  11. Lalu pergi ke baris paling akhir/bawah
  12. <Virtualhost *:80>
    DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
    ServerName mail.sibro.id
    </Virtualhost>
    
    Lalu pergi ke baris paling akhir/bawah
  13. Aktifkan mail.conf
  14. # a2ensite mail.conf
    Aktifkan mail.conf
  15. Setelah itu reload dan restart apachenya
  16. # service apache2 reload
    # service apache2 restart
    Setelah itu reload dan restart apachenya
  17. Lalu buka diweb browser ketikkan url mail.sibro.id lalu login dengan username dan password yang telah dibuat pada artikel sebelumnya
  18. Lalu buka diweb browser ketikkan url mail.sibro.id lalu login dengan username dan password yang telah dibuat pada artikel sebelumnya
  19. Lalu ikuti step pada gambar dibawah ini untuk mengirim mail ke kamu@sibro.id
  20. Lalu ikuti step pada gambar dibawah ini untuk mengirim mail ke kamu@sibro.id
  21. Kemudian lihat di kotak terkirim apakah pesan tadi terkirim atau tidak setelah terkirim maka logout dan masuk lagi sebagai user kamu untuk mengecek mail yang dikirim tadi
  22. Kemudian lihat di kotak terkirim apakah pesan tadi terkirim atau tidak setelah terkirim maka logout dan masuk lagi sebagai user kamu untuk mengecek mail yang dikirim tadi
  23. Lalu login dengan user kamu
  24. Lalu login dengan user kamu
  25. Lalu pergi ke kotak masuk dan klik subject nya
  26. Lalu pergi ke kotak masuk dan klik subject nya
  27. Nah suda masuk email dari saya@sibro.id
  28. nah suda masuk email dari saya@sibro.id
Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Semoga artikel ini Bermanfaat :)

Source : http://www.sibro21.org/2016/04/install-dan-konfigurasi-squirrelmail-di.html
 

Install dan Konfigurasi FTP Server di Debian Server 8

ada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel tentang cara install dan konfigurasi FTP Server di Debian 8. FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya.
Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP. Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara satu User Authentication Login (Password Protected) dan yang kedua Anonymous LogIn (Guest OK)
Ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Saya menggunakan ProFTPd. maka ikuti langkah-langkahnya
  1. Install aplikasi proftpd
  2. # apt-get install proftpd
    Install aplikasi proftpd
  3. Pilih Standalone
  4. Pilih Standalone
  5. kemudian buka file di /etc/proftpd/proftpd.conf
  6. # nano /etc/proftpd/proftpd.conf
    kemudian buka file di /etc/proftpd/proftpd.conf
  7. Lalu tambahkan script dibawah ini ke baris paling akhir dan save/simpan
  8. <Anonymous /home/sibro/>
    User sibro
    </Anonymous>
    
    Lalu tambahkan script dibawah ini ke baris paling akhir dan save/simpan
  9. Kemudian restart service nya
  10. # /etc/init.d/proftpd restart
    Kemudian restart service nya
  11. Coba cek dengan membuka web browser lalu ketikkan di address bar "ftp://sibro.id" atau "ftp://192.168.2.2" kemudian masukkan username dan password
  12. Coba cek dengan membuka web browser lalu ketikkan di address bar "ftp://sibro.id" atau "ftp://192.168.2.2" kemudian masukkan username dan password
  13. Kemudian jika berhasil akan tampil gambar dibawah ini
  14. kemudian jika berhasil akan tampil gambar dibawah ini
Sekian dari saya, jika ada kesalahan saya mohon maaf
Semoga artikel ini bermanfaat :)

Source : http://www.sibro21.org/2016/04/install-dan-konfigurasi-ftp-server-di.html
 

Konfigurasi Routing NAT pada Debian Server 8

Pada kesempatan pagi hari ini saya akan menulis artikel tentang bagaimana cara mengkonfigurasi NAT di Debian Server 8 ini. Caranya pun cukup mudah tinggal ikuti saja tutorial dari saya, Nat ini sangatlah berguna bagi PC router, karena client yang terhubung ke pc router tersebut akan bisa mengakses internet walaupun client menggunakan ip privat. Untuk lebih lengkapnya tentang apa itu NAT silahkan cari diblog saya atau cari di google sebentar :D
  1. Pertama kita aktifkan dulu ip forwarding, ip forwarding gunanya apa? gunanya adalah untuk dapat menentukan jalur mana yang dipilih untuk mencapai network tujuan
  2. Skemanya seperti ini bila pc router yang memiliki 2 interface dan ip forwardnya belum diaktifkan
  3. Skemanya seperti ini bila pc router yang memiliki 2 interface dan ip forwardnya belum diaktifkan
  4. Skemanya seperti ini bila pc router yang memiliki 2 interface dan ip forwardnya diaktifkan
  5. Skemanya seperti ini bila pc router yang memiliki 2 interface dan ip forwardnya diaktifkan
  6. Bagaimana cara mengaktifkan ip forward? caranya kita buka file sysctl.conf
  7. # nano /etc/sysctl.conf
    Bagaimana cara mengaktifkan ip forward? caranya kita buka file sysctl.conf
  8. Lalu cari kata net.ipv4.ip_forward=1
  9. Lalu cari kata net.ipv4.ip_forward=1
  10. Setelah itu hapus tanda pagarnya seperti gambar dibawah ini
  11. Setelah itu hapus tanda pagarnya seperti gambar dibawah ini
  12. Kemudian ketik perintah sysctl -p
  13. # sysctl -p
    Kemudian ketik perintah sysctl -p
  14. Kemudian tambahkan rule iptables nat
  15. # iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
    -o eth0 : adalah out interface dimana interface eth0 saya adalah interface yang terhubung ke internet
  16. Kemudian tambahkan juga perintah iptables pada rc.local
  17. # nano /etc/rc.local
    Kemudian tambahkan juga perintah iptables pada rc.local
  18. Kemudian tambahkan perintah iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
  19. Kemudian tambahkan perintah iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
  20. Lalu coba kita reboot apakah perintah iptables nat akan berjalan atau tidak
  21. Lalu coba kita reboot apakah perintah iptables nat akan berjalan atau tidak
  22. Setelah reboot coba lihat apakah pada tabel iptables ada rule yang tadi kita buat dengan cara
  23. # iptables -t nat -L
    Setelah reboot coba lihat apakah pada tabel iptables ada rule yang tadi kita buat dengan cara
  24. Akan muncul seperti ini jika berhasil
  25. Akan muncul seperti ini jika berhasil
Mudah bukan? Sekian dari saya, bila ada kekurangan mohon maaf.
Source : http://www.sibro21.org/2016/04/konifigurasi-routing-nat-pada-debian.html 


Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan

Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan


1. Fungsi Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
          Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.
Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:

    Penyulingan data dari file
    Kalkulasi dengan data
    Melakukan perbandingan dengan data
    Peringkasan data
    Penelitian data
    Menyusun kembali data
    Pemilihan data sample untuk pengujian
    Pengumpulan data statistik
    Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.

2. Proses Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan

a. Proses Auditing
             Lima tahap suatu audit keuangan adalah meliputi: perencanaan audit, persiapan penilaian struktur pengendalian internal, pengujian tahap pengendalian dari audit, tahap pengujian substantif dari audit, dan pelaporan audit.
Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up.

b. Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan
Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :
1) Tahap Perencanaan Audit Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang  
     informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan           
     informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan   
     sasaran hasilnya.
2) Tahap Survei Persiapan Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan,
     area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.
3) Tahap Audit yang Terperinci Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap      
     audit yang terperinci meliputi :
  •     organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi
  •     praktek dan kebijakan sumber daya manusia
  •     operasi komputer
  •     pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem
  •     pengoperasian sistem aplikasi.

4) Pelaporan Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen 
    dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.
5) Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat 
     standar dan prosedur
6) Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk 
    dokumen penggantian peralatan
7) Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan
    peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
8) Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi 
    on-line yang baru diimplementasikan. 
3. Hasil Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
  •     Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
  •     Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
  •     Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
  •     Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu