Rabu, 14 Oktober 2015

10 Konsep Dasar Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan (Inggris : Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting untuk memantau akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak berwenang. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
Konsep Keamanan Jaringan

Aspek keamanan didefinisikan kelima titik ini :

  • Kerahasiaan (Confidentiality) Membutuhkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki otoritas.
  • Integritas (Integrity) Membutuhkan bahwaa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki otoritas.
  • Ketersediaan (Availability ) Mensyaratkan bahwa ketersediaan informasi yang tersedia bagi mereka yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  • Otentikasi (Authentication) Membutuhkan bahwa pengirim informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan tidak ada jaminan bahwa identitas palsu tidak diperoleh.
  • Nonrepudiation Membutuhkan bahwa baik pengirim dan penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Attack (Serangan) untuk keamanan dapat dikategorikan ke dalam empat kategori utama :

  • Gangguan  (Interruption) Aset dari sistem di bawah serangan sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat digunakan oleh pihak berwenang. Contohnya adalah perusakan / modifikasi perangkat keras atau jaringan saluran.
  • Intersepsi (Interception) Orang yang tidak berwenang mendapatkan akses ke aset. Pihak bersangkutan dimaksud bisa orang, program, atau sistem lain. Contohnya adalah penyadapan data dalam jaringan.
  • Modifikasi (Modification)  Orang yang tidak berwenang dapat membuat perubahan pada aset. Contohnya adalah perubahan nilai file data, memodifikasi program sehingga tidak beres, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
  • Fabrikasi (Fabrication) Sebuah pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah mengirimkan pesan palsu kepada orang lain.

Ada beberapa prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan :

  • Diam dan semua akan baik-baik saja
  • Menyembunyikan dan mereka tidak akan dapat menemukan Anda
  • Teknologi yang digunakan kompleks / Unix, yang berarti aman.

Administrator Jaringan Komputer

Administrator Jaringan Komputer  adalah jenis pekerjaan yang sangat dibutuhkan saat ini, terutama di perusahaan / instansi yang telah menerapkan teknologi komputer dan internet untuk mendukung pekerjaan.

Penggunaan sistem jaringan komputer dalam skala kecil dan besar akan memerlukan pengaturan mulai dari tingkat fisik dan non-fisik. Pengaturan ini melibatkan proses kontrol. Ada beberapa definisi administrasi jaringan, antara lain :
  • Controlling corporate strategic (assets) (Mengendalikan strategis (aset))
  • Controlling complekxity (complekxity pengendali)
  • Improving service (layanan yang baik)
  • Balancing various needs (menyeimbangkan berbagai kebutuhan)
  • Reducing downtime (mengurangi downtime)
  • Controlling costs (biaya pengendalian)
www.dosenpendidikan.com/ Pada dasarnya, administrator jaringan bertugas mengelola dan memelihara semua sumber daya pada kinerja jaringan sistem jaringan yang lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum tugas dan tanggung jawab berikut ini adalah beberapa hal umum yang harus dikuasai seorang administrator jaringan ;
  • Pengetahuan teori dasar dan praktek komputer, sangat penting karena menjadi administrator jaringan komputer paham dengan bagaimana sistem komputer itu sendiri dapat dipahami dengan baik.
  • Pengetahuan tentang hardware jaringan komputer seperti; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman yang meliputi cara kerja, instalasi dan konfigurasi.
  • Memahami routing Pemahaman tentang teori dan konfigurasi routing harus dikuasai dengan baik untuk dapat membangun jaringan yang baik itu sangat diperlukan, terutama jika komputer atau perusahaan sub-organisasi yang sangat banyak.
  • Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer, terutama jaringan (keamanan jaringan) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
Selain kemampuan teori dan praktek yang harus unggul dalam hal lain adalah memiliki etika profesional, ada etika profesi dan tidak ada sikap yang tidak baik maka semua kemampuan menguasai teori dan praktek tidak akan berarti banyak.

Fungsi dan Tugas Administrator Jaringan

Ada beberapa fungsi dan administrator, tetapi secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara jaringan, hardware, dan aplikasi. Tugas administrator jaringan :
Manajemen keamanan (Security managemen) pekerjaan berfokus pada masalah Network  administrator keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
  1. Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memungkinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melalui itu dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas yang dianggap tidak aman.
  2. Username : Nama pengguna akan digunakan sebagai informasi untuk loginPassword Control : password control adalah yang dimiliki oleh pengguna system.
  3. Resource access : admin jaringan dapat melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan izin yang diberikan.
sumber: http://www.dosenpendidikan.com/10-konsep-dasar-keamanan-jaringan-komputer/

0 komentar:

Posting Komentar